Ketiga Kalinya, Rilis James Bond 'No Time to Die' Kembali Ditunda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perilisan film James Bond, 'No Time to Die', harus ditunda untuk ketiga kalinya karena pandemi COVID-19. Sebelumnya 'No Time to Die' sudah diundur dua kali, dan sekarang dijadwalkan akan debut secara global pada 8 Oktober 2021, kata sebuah pengumuman di situs web film tersebut.
'No Time to Die' awalnya dijadwalkan tayang di bioskop pada April 2020. Film ini adalah seri ke-25 dalam franchise Bond, dan menandai penampilan terakhir Daniel Craig sebagai agen dinas rahasia Inggris 007.
Disutradarai Cary Joji Fukunaga, 'No Time to Die' menampilkan pula Rami Malek sebagai musuh Bond, Safin, Lashana Lynch sebagai agen baru 007, dan Lea Seydoux sebagai kekasih Bond. Ana de Armas, Ben Whishaw, serta Christoph Waltz juga turut membintangi 'No Time to Die'.
Penundaan ini akan menjadi pukulan lanjutan bagi bioskop-bioskop yang terpaksa ditutup selama berbulan-bulan karena pembatasan wilayah. Awal pekan lalu, pembuat film terkemuka, termasuk Danny Boyle dan Sir Steve McQueen, menyurati pemerintah Inggris untuk menyerukan dukungan finansial buat bioskop karena bioskop di Inggris seperti sedang berdiri di tepi jurang.
Cineworld mengatakan pada Oktober lalu ketika 'No Time to Die' ditunda perilisannya untuk kedua kali, bahwa penundaan penayangan film yang memiliki pengeluaran anggaran yang besar menandakan industri ini tidak dapat bertahan.
"Meskipun jelas mengecewakan, pada saat yang sama tidak mengherankan, mengingat situasi saat ini terjadi COVID-19 di Inggris dan Amerika serta wilayah film besar lain," kata Asosiasi Sinema Inggris tentang keputusan untuk menunda 'No Time to Die', seperti dilansir BBC, kemarin (23/1).
Penundaan ini lantas memicu spekulasi bahwa film tersebut pada akhirnya tidak akan tayang di bioskop, melainkan dirilis pada platform streaming. Namun, jika 'No Time to Die' benar-benar dirilis di bioskop pada Oktober mendatang, artinya itu akan berjarak tepat enam tahun sejak rilis film pendahulunya, "Spectre", di 2015.
Beberapa saat setelah MGM merelokasi perilisan 'No Time to Die', Universal mengumumkan bahwa film thriller aksi yang dipandu Bob Odenkirk, "Nobody", dipindahkan penayangannya dari 26 Februari menjadi 2 April 2021 dan Sony memutar ulang "Peter Rabbit 2", "Ghostbusters: Afterlife", dan Cinderella.
Sementara Focus Features, studio khusus milik Universal, juga menunda rilis "Last Night in Soho" milik Edgar Wright dari 23 April menjadi 22 Oktober 2021. Selain itu, spekulasi menyatakan bahwa "Fast & Furious 9" pun tidak akan jadi rilis 28 Mei mendatang.
'No Time to Die' awalnya dijadwalkan tayang di bioskop pada April 2020. Film ini adalah seri ke-25 dalam franchise Bond, dan menandai penampilan terakhir Daniel Craig sebagai agen dinas rahasia Inggris 007.
Disutradarai Cary Joji Fukunaga, 'No Time to Die' menampilkan pula Rami Malek sebagai musuh Bond, Safin, Lashana Lynch sebagai agen baru 007, dan Lea Seydoux sebagai kekasih Bond. Ana de Armas, Ben Whishaw, serta Christoph Waltz juga turut membintangi 'No Time to Die'.
Penundaan ini akan menjadi pukulan lanjutan bagi bioskop-bioskop yang terpaksa ditutup selama berbulan-bulan karena pembatasan wilayah. Awal pekan lalu, pembuat film terkemuka, termasuk Danny Boyle dan Sir Steve McQueen, menyurati pemerintah Inggris untuk menyerukan dukungan finansial buat bioskop karena bioskop di Inggris seperti sedang berdiri di tepi jurang.
Cineworld mengatakan pada Oktober lalu ketika 'No Time to Die' ditunda perilisannya untuk kedua kali, bahwa penundaan penayangan film yang memiliki pengeluaran anggaran yang besar menandakan industri ini tidak dapat bertahan.
"Meskipun jelas mengecewakan, pada saat yang sama tidak mengherankan, mengingat situasi saat ini terjadi COVID-19 di Inggris dan Amerika serta wilayah film besar lain," kata Asosiasi Sinema Inggris tentang keputusan untuk menunda 'No Time to Die', seperti dilansir BBC, kemarin (23/1).
Penundaan ini lantas memicu spekulasi bahwa film tersebut pada akhirnya tidak akan tayang di bioskop, melainkan dirilis pada platform streaming. Namun, jika 'No Time to Die' benar-benar dirilis di bioskop pada Oktober mendatang, artinya itu akan berjarak tepat enam tahun sejak rilis film pendahulunya, "Spectre", di 2015.
Beberapa saat setelah MGM merelokasi perilisan 'No Time to Die', Universal mengumumkan bahwa film thriller aksi yang dipandu Bob Odenkirk, "Nobody", dipindahkan penayangannya dari 26 Februari menjadi 2 April 2021 dan Sony memutar ulang "Peter Rabbit 2", "Ghostbusters: Afterlife", dan Cinderella.
Sementara Focus Features, studio khusus milik Universal, juga menunda rilis "Last Night in Soho" milik Edgar Wright dari 23 April menjadi 22 Oktober 2021. Selain itu, spekulasi menyatakan bahwa "Fast & Furious 9" pun tidak akan jadi rilis 28 Mei mendatang.
(tsa)